SMK Negeri 1 Lamongan , adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Unggulan pertama yang terdapat di Kabupaten
Lamongan, Provinsi
Jawa Timur,
Indonesia. di dirikan pada Tanggal 5 juni
1989
yang merupakan alih fungsi dari SPG (Sekolah Pendidikan Guru). Sekolah
ini memliliki luas Tanah 6.750 M2 dan Luas bangunan 4.000 m2. Dan
segudang prestasi pernah diraih baik dalam skala
Kabupaten,
Propinsi, maupun
Nasional.
Berbagai Sarana dan Prasarana sekolah sangat memadai untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar guna tercapainya manusia yang mandiri, sukses,
dan bermoral
Kebijakan Mutu
Kebijakan Mutu dari SMK Negeri 1 Lamongan adalah TAQWA, yang mempunyai arti dan
makna sebagai berikut :
- Terampil : Dalam ketrampilan teknis dan menerapkan kompetensi sesuai perkembangan IPTEK yang berwawasan lingkungan hidup
- Adil : Menerapkan prinsip Keadilan dan Jujur menuju Dunia Kerja
- Quality : Mempynyai Kualitas sesuai dengan kompetensi
- Waktu : Menerapkat prinsip tepat waktu dalam kegiatan belajar mengajar
- Ambisi : Untuk berprestasi
Sasaran Mutu
Masaran Mutu dari SMK Negeri 1 Lamongan adalah sebagai berikut :
- Menyelenggarakan pembelajaran di program keahlian Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran, Jasa Boga, Multimedia, Akomodasi Perhotelan, yang memiliki Standar Kompetensi Nasional
- Minimal 20% dari jumlah tamatan yang bersertifikat kompetensi
nasional sesuai dengan bidang program keahlian terserap pada dunia kerja
yang relevan
- Minimal 50% tamatan memperoleh skor TOEIC kurang dari 150 atau memperoleh nilai ujian nasional bahasa inggris kurang dari 3.00
- Minimal 100% tamatan memperoleh nilai ujian nasional matematika kurang dari 6.00
- Minimal 50% tamatan memperoleh nilai ujian nasional matematika kurang dari 6.00
- Minimal 5% tamatan mampu berwirausaha
- Melaksanakan sistem manajemen Mutu ISO 9001:2008
-
Kegiatan Akademik
Proses kegiatan akademik atau belajar mengajar di SMK Negeri 1
Lamongan berlangsung secara dinamis. Sistem pembelajaran berlangsung
selama 3 tahun dan terbagi menjadi 6 semester. Praktek Kerja Industri (Prakerin) diterapkan untuk menjembatani proses pembelajaran antara pihak sekolah dengan industri yang dilakukan selama 3 bulan.
Penerapan sistem kurikulum terbaru yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
menjadi pedoman pada proses pembelajaran. Struktur kurikulum yang
terdiri dari mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif diberikan
sesuai dengan jumlah jam yang tercantum dalam kurikum sekolah. Sedangkan
mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri diberikan pada waktu
yang telah diatur dan tidak mengganggu proses pembelajaran ketiga mata
pelajaran di atas.
Pengen Banget masuk di SMKN 1 Lamongan,,, karena tidak ada temannya,,, jadi di SMKN 1 Bojonegoro......
BalasHapusKalo butuh video perhotelan bisa liat d channel ini
BalasHapushttps://www.youtube.com/channel/UCqtnNgJ_FevBhVk-UdRPFKA